Pendahuluan
Siklus pendapatan (revenue cycle): serangkaian
aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan informasi terkait yang terus
menerus dengan menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan dan menerima
kas sebagai pembayaran atas penjualan tersebut.
Tujuan
utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat
yang tepat pada saat yang tepat untuk harga yang sesuai. Untuk mencapai
tujuan tersebut, manajemen harus membuat keputusan penting sebagai
berikut.
Berikut diagram konteks siklus pendapatan:
Berikut diagram arus data tingkat 0: siklus pendapatan:
SISTEM INFORMASI
Alpha Omega Electronics (AOE) menggunakan sebuah sistem enterprise resource planning (ERP). Berikut ikhtisar desain sistem ERP untuk mendukung siklus pendapatan:
PROSES
Para pelanggan AOE dapat menempatkan pesanan secara langsung melalui internet. Selain itu, tenaga penjualan menggunakan laptop portabel untuk memasukkan pesanan ketika menghubungi para pelanggan. Departemen penjualan memasukkan pesanan pelanggan yang diterima melalui telepon, faks, atau surat. Terlepas dari bagaimana sebuah pesanan diterima sebelumnnya, sistem tersebut dengan cepat memverifikasi kelayakan kredit pelanggan, mengecek ketersediaan persediaan, dan memberitahu departemen gudang dan pengiriman mengenai penjualan yang disetujui. Para pegawai gudang dan pengiriman memasukkan data mengenai aktivitas mereka segera setelah aktivitas dijalankan, sehingga memperbarui informasi mengenai status persediaan secara real time.
ANCAMAN DAN PENGENDALIAN
Ancaman umum pertama adalah data induk yang tidak akurat dan tidak valid. Ancaman umum kedua dalam siklus pendapatan adalah pengungkapan yang tidak sah terhadap informasi sensitif, seperti kebijakan penetapan harga atau informasi pribadi mengenai para pelanggan. Ancaman umum ketiga dalam siklus pendapatan adalah kekhawatiran akan kehilangan atau kehancuran data induk. Berikut ini ancaman beserta pengendalian dalam siklus pendapatan:
ENTRI PESANAN PENJUALAN
Proses entri pesanan penjualan mengharuskan tiga langkah:
- Sampai sejauh mana produk dapat dan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan individu?
- Seberapa banyak persediaan yang harus dimiliki dan di mana persediaan tersebut harus ditempatkan?
- Bagaimana seharusnya barang dagangan dikirim ke pelanggan? Haruskah perusahaan menjalankan fungsi pengiriman sendiri atau mengalihdayakan (outsourcing) ke pihak ketiga yang berspesialisasi dalam bidang logistik?
- Berapakah harga optimal untuk setiap produk atau jasa?
- Haruskah kredit diperpanjang untuk pelanggan? Jika demikian, persyaratan kredit apa yang seharusnya ditawarkan? Seberapa banyak kredit yang dapat diperpanjang untuk setiap pelanggan?
- Bagaimana pembayaran pelanggan dapat diproses untuk memaksimalkan arus kas?
Empat aktivitas dasar pada siklus pendapatan adalah sebagai berikut:
- Entri pesanan penjualan
- Pengiriman
- Penagihan
- Penerimaan kas
Berikut diagram arus data tingkat 0: siklus pendapatan:
SISTEM INFORMASI
Alpha Omega Electronics (AOE) menggunakan sebuah sistem enterprise resource planning (ERP). Berikut ikhtisar desain sistem ERP untuk mendukung siklus pendapatan:
PROSES
Para pelanggan AOE dapat menempatkan pesanan secara langsung melalui internet. Selain itu, tenaga penjualan menggunakan laptop portabel untuk memasukkan pesanan ketika menghubungi para pelanggan. Departemen penjualan memasukkan pesanan pelanggan yang diterima melalui telepon, faks, atau surat. Terlepas dari bagaimana sebuah pesanan diterima sebelumnnya, sistem tersebut dengan cepat memverifikasi kelayakan kredit pelanggan, mengecek ketersediaan persediaan, dan memberitahu departemen gudang dan pengiriman mengenai penjualan yang disetujui. Para pegawai gudang dan pengiriman memasukkan data mengenai aktivitas mereka segera setelah aktivitas dijalankan, sehingga memperbarui informasi mengenai status persediaan secara real time.
ANCAMAN DAN PENGENDALIAN
Ancaman umum pertama adalah data induk yang tidak akurat dan tidak valid. Ancaman umum kedua dalam siklus pendapatan adalah pengungkapan yang tidak sah terhadap informasi sensitif, seperti kebijakan penetapan harga atau informasi pribadi mengenai para pelanggan. Ancaman umum ketiga dalam siklus pendapatan adalah kekhawatiran akan kehilangan atau kehancuran data induk. Berikut ini ancaman beserta pengendalian dalam siklus pendapatan:
ENTRI PESANAN PENJUALAN
Proses entri pesanan penjualan mengharuskan tiga langkah:
- mengambil pesanan pelanggan.
- mengecek dan menyetujui kredit pelanggan.
- mengecek ketersediaan persediaan.
MENGAMBIL PESANAN PELANGGAN
Pesanan penjualan (sales order): dokumen yang dibuat selama entri pesanan penjualan yang mencantumkan nomor barang, kuantitas, harga, dan syarat penjualan.
Berikut diagram arus data tingkat 1: Entri pesanan penjualan (dijelaskan untuk mengidentifikasi ancaman):
PROSES
Electronic data interchange (EDI): penggunaan
komunikasi terkomputerisasi dan skema pengodean standar untuk
mengirimkan dokumen bisnis secara elektronik dalam sebuah format yang
dapat secara otomatis diproses oleh sistem informasi penerima.
ANCAMAN DAN PENGENDALIAN
Sebuah
ancaman dasar selama entri pesanan penjualan adalah bahwa data penting
mengenai pesanan akan hilang atau tidak akurat. Ancaman kedua yang
dikaitkan dengan aktivitas entri pesanan penjualan memerhatikan
keabsahan dari pesanan. Ancaman dan pengendalian selama entri pesanan
dapat dilihat pada tabel 12-1 yang sudah tertera di awal.
PERSETUJUAN KREDIT
Batas kredit (credit limit): saldo
rekening kredit maksimum yang diizinkan bagi setiap pelanggan,
berdasarkan sejarah kredit masa lalu dan kemampuan untuk membayar.
Laporan umur piutang (accounts receivable aging report): sebuah laporan yang mencantumkan saldo rekening pelanggan berdasarkan lamanya waktu yang beredar (outstanding).
MENGECEK KETERSEDIAAN PERSEDIAAN
Selain
mengecek kredit seorang pelanggan, tenaga penjualan juga perlu
menentukan apakah persediaan cukup tersedia untuk mengisi pesanan
sehingga para pelanggan dapat mengetahui tanggal pengiriman yang
diharapkan.
PROSES
Pemesanan kembali (back order): sebuah
dokumen yang mengotorisasi pembelian atau produksi dari barang-barang
yang dibuat ketika tidak ada persediaan yang mencukupi untuk memenuhi
pesanan pelanggan.
Kartu pengambilan (picking ticket): sebuah
dokumen yang mencantumkan barang dan kuantitas dari tiap-tiap barang
yang dipesan dan mengotorisasi fungsi pengendalian persediaan untuk
mengeluarkan barang tersebut ke departemen pengiriman.
ANCAMAN DAN PENGENDALIAN
Catatan persediaan yang akurat sangat penting untuk mencegah kehabisan stok dan kelebihan persediaan. Kehabisan stok (stockout) akan
menyebabkan kerugian penjualan jika pelanggan tidak bersedia menunggu
dan malah membeli sendiri dari sumber lain. Sebaliknya, kelebihan
persediaan meningkatkan biaya penyimpanan dan bahkan mungkin akan
mensyaratkan penurunan harga sigmifikam yang dapat mengurangi
profitabilitas. Penurunan harga sering dapat mengubah citra sebuah
perusahaan menjadi pengecer diskon sehingga mengondisikan para pelanggan
untuk mengharapkan potongan harga. Ancaman dan pengendalian yang lain
dapat dilihat pada tabel 12-1 yang sudah tertera di awal.
MERESPON PERMINTAAN PELANGGAN Sistem manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management system - CRM): perangkat lunak yang mengatur informasi mengenai pelanggan dengan cara memfasilitasi layanan yang efisien dan personel.
PENGIRIMAN Aktivitas dasae kedua dalam siklus pendapatan adalah mengisi pesanan pelanggan dan mengirimkan barang yang diminta. Berikut diagram arus data tingkat 1: pengiriman (dijelaskan dengan menyertakan ancaman):
MERESPON PERMINTAAN PELANGGAN Sistem manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management system - CRM): perangkat lunak yang mengatur informasi mengenai pelanggan dengan cara memfasilitasi layanan yang efisien dan personel.
PENGIRIMAN Aktivitas dasae kedua dalam siklus pendapatan adalah mengisi pesanan pelanggan dan mengirimkan barang yang diminta. Berikut diagram arus data tingkat 1: pengiriman (dijelaskan dengan menyertakan ancaman):
MENGAMBIL DAN MENGEPAK PESANAN
Langkah
pertama dalam mengisi sebuah pesanan pelanggan melibatkan pengangkatan
barang yang benar dari persediaan dan mengepakan untuk pengiriman.
PROSES
Kartu pengambilan yang dibuat oleh proses entri pesanan penjualan akan memicu proses pengambilan dan pengepakan.
ANCAMAN DAN PENGENDALIAN
Salah
satu masalah potensial adalah risiko pengambilan barang yang salah atau
dalam kuantitas yang salah. Ancaman dan pengendalian lainnya dapat
dilihat pada tabel 12-1 yang sudah tertera di awal.
MENGIRIM PESANAN
Setelah dikeluarkan dari gudang, barang dikirimkan ke pelanggan.
PROSES
Slip pengepakan (packing slip): sebuah dokumen yang mencantumkan kuantitas dan deskripsi dari setiap barang yang disertakan dalam sebuah pengiriman.
Bill of lading: sebuah kontrak hukum yang menjelaskan tanggung jawab atas barang ketika barang tersebut sedang dalam transit.
Berikut ini contoh slip pengepakan:
Berikut contoh bill of lading:
ANCAMAN DAN PENGENDALIAN
Tabel
12-1 mengindikasi bahwa dua masalah potensial adalah pencurian dan
kesalahan pengiriman. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 12-1.
PENAGIHAN
Aktivitas
dasar ketiga dalam siklus pendapatan melibatkan penagihan para
pelanggan. Berikut ini diagram arus data tingkat 1: proses penagihan
(dijelaskan dengan menyertakan ancaman):
PENAGIHAN FAKTUR
Penagihan
yang akurat dan tepat waktu untuk barang yang dikirim sangat penting.
Aktivitas yang terlibat hanyalah sebuah informasi yang memproses
aktivitas yang mengemas ulang dan meringkas informasi dari entri pesanan
penjualan dan aktivitas pengiriman.
PROSES
Faktur penjualan (sales invoice): sebuah
dokumen yang memberitahukan kepada pelanggan mengenai jumlah dari
penjualan dan kemana mengirimkan pembayarannya. Berikut contoh faktur
penjualan:
ANCAMAN DAN PENGENDALIAN
Salah
satu ancaman yang terkait dengan proses penagihan faktur adalah
kegagalan untuk menagih pelanggan yang menyebabkan kerugian aset dan
data yang salah mengenai penjualan, persediaan, dan piutang. Untuk lebih
jelas dapat dilihat pada tabel 12-1.
PEMELIHARAAN PIUTANG
Fungsi
bagian piutang, yang melapor kepada kontrolir, menjalankan dua tugas
utama: Menggunakan informasi dalam faktur penjualan untuk mendebit
rekening pelanggan dan berikutnya Mengkredit rekening tersebut ketika
pembayaran diterima.
PROSES
Metode faktur terbuka (open-invoice method): metode untuk memelihara piutang yang mana pelanggan membayar berdasarkan setiap faktur.
Nota pengiriman uang (remittance advice): sebuah
salinan faktur penjualan yang dikembalikan dengan pembayaran pelanggan
yang mengindikasikan faktur, laporan, atau hal-hal lain yang dibayarkan.
Metode saldo maju (balance-forward method): metode
pemeliharaan piutang yang mana pelanggan biasanya membayar berdasarkan
jumlah yang ditunjukkan dalam sebuah laporan bulanan, bukan berdasarkan
tiap-tiap fakturnya. Pengiriman uang diterapkan terhadap total saldo
rekening, bukan dengan faktur tertentu.
Laporan bulanan (monthly statement): sebuah
dokumen yang mencantumkan seluruh transaksi yang terjadi selama sebulan
yang lalu dan informasi atas saldo rekening terakhir pelanggan.
Penagihan siklus (cycle billing): menghasilakan laporan bulanan bagi subset pelanggan pada waktu yang berbeda.
Memo kredit (credit memo): sebuah
dokumen, disetujui oleh manajer kredit, yang mengotorisasi departemen
penagihan untuk mengkredit rekening seorang pelanggan.
Berikut ini contoh laporan bulanan:
Berikut contoh memo kredit:
ANCAMAN DAN PENGENDALIAN
Kesalahan
dalam memelihara rekening pelanggan (ancaman 15 dalam Tabel 12-1) dapat
mengarah pada kerugian penjualan di masa depan dan juga dapat
mengindikasikan kemungkinan pencurian kas.
PENERIMAAN KAS
Langkah terakhir dalam siklus pendapatan adalah penerimaan dan proses pembayaran dari para pelanggan.
PROSES
Daftar pengiriman uang (remittance list): sebuah dokumen yang mencantumkan nama dan jumlah dari seluruh pembayaran pelanggan yang diterima dalam surat.
Peti uang (lockbox): sebuah alamat pos yang pelanggan tuju ketika pelanggan tersebut mengirimkan uangnya.
Peti uang elektronik (electronic lockbox): pengaturan
peti uang di mana bank secara elektronik mengirimkan informasi tentang
nomor rekening pelanggan dan jumlah yang disetorkan segera setelah
menerima pembayaran.
Electronic funds transfer (EFT): transfer dana melalui penggunaan perangkat lunak perbankan secara online.
Financial electronic data interchange (FEDI): kombinasi
dari EFT dan EDI yang memungkinkan data pengiriman uang dan instruksi
transfer dana untuk disertakan dalam satu paket elektronik.
Berikut contoh EFT dan FEDI:
ANCAMAN DAN PENGEDALIAN
Tujuan
utama dari fungsi penerimaan kas adalah untuk mengamankan pengiriman
uang pelanggan. Pemisahan tugas adalah prosedur pengendalian paling
efektif untuk mengurangi risiko atas pencurian. Secara spesifik,
pasangan tugas berikut ini harus dipisahkan:
- Menangani kas atau cek dan memposting pengiriman uang ke rekening pelanggan.
- Menangani kas atau cek dan mengotorisasi memo kredit.
- Menangani kas atau cek dan merekonsiliasi laporan bank.
Universal payment identification code (UPIC): sebuah
nomor yang memungkinkan pelanggan untuk mengirimkan pembayaran melalui
sebuah kredit ACH tanpa memerlukan pihak penjual untuk membocorkan
informasi detail mengenai rekening banknya.
Anggaran arus kas (cash flow budget): sebuah anggaran yang menunjukkan proyeksi arus kas masuk dan arus kas keluar untuk periode tertentu.
KABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.
Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan
Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com
Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.
Sepatah kata cukup untuk orang bijak.